Menu yang bisa dipastikan ada di setiap buka puasa adalah kolak. Anda boleh tanya kepada teman-teman atau keluarga anda tentang menu wajib berbuka puasa ini. Menu kolak ini juga bisa anda temui di sebagian besar pusat jajanan. Panganan yang terbuat dari bahan santan, gula merah, sagu, dan pisang, dan bahan-bahan lain itu dijadikan menu wajib berbuka puasa.
Tahukah anda bahwa kolak bukan menu sehat untuk berbuka puasa. Mengapa?
Karena kolak mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi dan tak mudah dicerna, sehingga membuat pencernaan kita, yang selama 14 jam menahan lapar dan haus karena puasa, akan kaget.
Akan lebih baik jika berbuka puasa cukup minum air putih dan makan kurma, seperti anjuran Nabi Muhammad SAW.
Meskipun kandungan gula kurma sama-sama tinggi, karbohidrat yang dikandungnya mudah dicerna tubuh. Selain itu, air putih akan mendinginkan suhu tubuh yang panas akibat seharian berpuasa, sekaligus membersihkan saluran pencernaan.
Tentu saja, minum air putih tak perlu berlebihan. Lagipula, berbuka puasa dengan makanan-makanan yang berat akan membuat kita malas untuk beribadah salat maghrib dan tawarih pada malam harinya.
Nah, di masa ini lah kolak boleh dimakan, karena tubuh sudah tidak kaget untuk makan-makanan yang berat.
Dan, yang paling penting lagi, jangan ‘balas dendam’ dengan cara memakan dana meminum apa saja karena seharian menahan lapar dan haus.
Puasa akan menjadi percuma jika hanya mengubah jam makan, yang harusnya siang menjadi malam.
Yang Perlu Diingat!
1. Menu empat sehat lima sempurna mutlak untuk sahur dan makan malam seusai berbuka puasa. Asupan karbohidrat jangan berlebihan, perbanyak protein dan lemak, sayur mayur, dan buah.
Karbohidrat berlebih hanya akan mensuplai energi sekitar 3-4 jam saja, sedangkan protein dan lemak bisa lebih lama sehingga tidak mudah lapar.
2. Minum air putih yang cukup, sekitar 2.000-2.500 ml air sehari (kurang lebih 10 gelas), pada malam hari dan saat sahur.
Selamat Berpuasa.